Efek Urbanisasi terhadap Masyarakat Perkotaan

Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota, sedangkan mobilitas penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap
Terdapat faktor yang memengaruhi terjadinya urbanisasi, di antaranya faktor sosial ekonomi di daerah asal yang tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan seseorang sehingga menyebabkan orang tersebut ingin pergi ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Urbanisasi berdampak pada kehidupan masyarakat perkotaan. Dampak tersebut terdiri dari dampak positif dan negatif. Dampak positif tersebut, antara lain :
- perekonomian di perkotaan semakin berkembang
- memiliki tenaga kerja yang terampil dan terlatih dari pedesaan

sedangkan dampak negatifnya, antara lain :
- semakin padatnya penduduk di perkotaan
- meningkatnya jumlah pengangguran
- pencemaran lingkungan
- meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan
- adanya kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin